Saturday, June 7, 2014

Terima Kasih Bunga Edelweis-nya Rel




“Itu apaan?” tanyaku pada farel saat melihat ada suatu yang ganjil di dalam dompetnya, bentuknya seperti bunga yang sudah layu

"ini? kamu ngga tau?” tanya farel sambil menunjukkan dompetnya dan mengeluarkan bunga tersebut

“itu bunga kan?” tanyaku dengan polos

“iya bunga, tapi kamu serius engga tau bunga apa ini?”

Aku mengangguk dan seperti kelihatan sangat bodoh, jujur saja aku tak begitu paham tentang berbagai jenis bunga. yang aku tahu hanya bunga mawar, bunga melati, bunga anggrek dan bunga-bunga yang sudah pernah kulihat sebelumnya, aku tau bunga eidelweiss tapi aku tak tau bagaimana bentuknya. Bukannya aku tak suka, tapi aku tak begitu mencari tahu tentang jenis-jenis  bunga

“ini bunga eidelweiss” kata farel menjelaskan

“oh” ucapku singkat

“mau ngga?” tawarnya padaku

Aku menggeleng dan melanjutkan menyantap makananku

“serius engga mau?” tawarnya lagi

“engga ah, buat apaan emang? segitu istimewanya kah?”

“cari di google” ucap farel agak sedikit kesal sambil memasukkan lagi bunga itu ke dalam dompetnya

Aku terdiam, Aku bingung mengapa ia menyuruhku mencari tahu tentang bunga eidelweiss di google jika ia sendiri bisa menjelaskannya padaku. Atau mungkin karena ia lelah jika harus menjelaskannya padaku? Padahal aku tidak begitu bodoh. Jika ia mau menjelaskannya secara perlahan pasti aku dapat mengerti

Karena aku penasaran dan juga karena aku mendapat tugas darinya untuk mencari tahu tentang bunga eidelweiss tanpa pikir panjang setelah pulang kuliah aku langsung mengkonesikan laptopku dengan internet dan mulai menjelajah di dunia internet, aku langsung bertanya pada mbah google apa itu bunga eidelweiss dan muncul lah banyak artikel tentang bunga eidelweiss.

Ternyata bunga eidelweis dinamakan ‘bunga abadi’ dan di balik keindahan dari bunga eidelweis ternyata tersimpan sebuah mitos, dimana bagi yang memberikan bunga ini kepada pasangannya, maka cintanya akan abadi. Tidak sedikit para pencinta alam yang menjadikan bunga abadi ini menjadi salah satu hadiah spesial bagi pasangannya. Konon, hal itu dimaksudkan agar cintanya abadi. Butuh perjuangan untuk mendapatkannya, karena bunga eidelweis biasanya tumbuh di puncak-puncak atau lereng-lereng gunung.

Oleh karena itu bisa dibayangkan betapa susahnya untuk bisa memetik si bunga abadi ini. Orang bilang, “Untuk mendapatkan bunga edelweis yang indah, maka semakin besar resiko yang dihadapi”, karena nyawa adalah tantangannya. Mengingat bahwa bunga edelweis telah menjadi bunga yang langka dan dilindungi, razia juga salah satu resiko yang harus ditanggung.


***
 
Esoknya aku menemuinya di kantin. Aku benar-benar tak sabar ingin memegang bunga abadi itu

“aku udah tau” ucapku memecahkan keheningan saat farel sedang asik menikmati segelas ice cappuino

“apaan?” tanyanya kebingungan

“hmm…. bunga eidelweiss itu rel”

“oh” ucapnya singkat

“aku mau rel” pintaku padanya

“kemarin katanya engga mau”

“ya kan kemarin aku belum tau apa keistimewaan bunga eidelweiss itu rel” ucapku malu-malu “oh iya, kamu nyuri bunga itu ya? kan itu di lindungi banget rel”

“enak aja” gerutu farel

“haha lalu?”

“aku mengambilnya waktu aku naik gunung pas SMA, aku lupa waktu itu udah ada larangannya atau belum yang jelas pas aku turun di periksain dan cuma boleh bawa tiga tangkai. Yaudah aku bawa tiga tangkai” jelasnya. “kamu beneran mau bunga ini?”

Aku mengangguk kegirangan

“ini eidelweis aku satu-satunya, hmm yaudah deh gapapa. Jangan di ilangin yaa” ucapnya sambil mengeluarkan eidelweiss itu dari dompetnya dan menyerahkannya padaku

“ikhlas engga nih?” 

“ikhlas lah sayang”

“engga jadi deh rel, aku terlalu banyak minta sama kamu, udah engga terhitung berapa banyak permintaan yang aku pinta” ucapku murung sambil menyerahkan kembali bunga eidelweis itu ke tangannya

“buat kamu kenapa engga sayang? selagi aku mampu kenapa engga? aku cuma pengen buat kamu senang, bahagia disamping aku. Walaupun aku sering buat kamu nangis ra” ucap farel menggenggam tanganku dan menyerahkan bunga abadi itu lagi

Aku tak bisa berkata apa-apa lagi, betapa beruntungnya aku memiliki farel. Ia sudah mengabulkan banyak sekali permintaanku dan aku sama sekali tidak bisa membalas semua yang ia lakukan terhadapku. Aku hanya mampu bilang “terimakasih rel, aku sayang kamu”

Thursday, June 5, 2014

Memilih Konsentrasi Kuliah



Dalam memilih konsentrasi emang membingungkan, apalagi semua konsentrasi  dari masing-masing jurusan memiliki peluang karir yang cemerlang. Tapi gue rasa kalian udah dewasa dan bisa menentukan konsentasi yang memang kalian minati. Ikuti kata hati dan percaya diri kalau kalian bisa, insyaAllah engga akan bingung lagi
Ada banyak hal yang membuat kalian salah langkah dalam memilih konsentrasi dalam kuliah, check this out :) 
  •  Ikut-ikutan teman
Ikut-ikutan teman? Masih zaman? Terus kalau teman kalian nyemplung sumur kalian ikutan juga? Hahaha okelah kalau ikut-ikutan teman dalam berbuat baik lumayan dapet pahala. Lah ini? Ikut-ikutan dalam menentukan masa depan? Duh plis deh guys, udah gede kan? Setidaknya bisa mikir mana yang terbaik untuk diri kita. Coba deh kalian pikir, kalau kalian ikut-ikutan teman , gue jamin kalian akan setengah-setengah ngejalanin kuliah. Kalian akan setengah hati ngejalanin konsentrasi yang kalian pilih Cuma karena ikut-ikutan teman. Okelah mungkin kalian ‘BISA’ tapi engga ‘CINTA’. Kalau cuma gara-gara kalian udah sahabatan dan engga mau pisah milih konsentrasinya  terus ikut-ikutan? Laaah? Emang kalian mau pergi kemana? Segitu takutnya, lagipula tetap satu kampus kan? Engga di pindahin yang satu ke papua yang satu ke Kalimantan dan yang satu lagi ke riau? engga kan? Jadi selaw aja guys. Kalian masih bisa ketemu walaupun bukan satu konsentrasi  
  •  Kurang paham atau kurang mengerti dengan konsentrasi yang ada
Kekurang pahaman atau kurang mengerti membuat kita semakin ragu memilih konsentrasi. Gimana engga coba? Setiap gue nanya “lo ngambil konsentrasi apa?” pasti rata-rata jawabannya gini “gatau nih bingung. Emang konsentrasi ini nanti kerjanya ngapain sih? Terus konsentrasi ini ngapain? Terus yang ini ngapain?”. Dan gue juga bingung harus ngejelasinnya kaya gimana, sedangkan gue juga belum terjun dalam konsentrasi itu, tapi setidaknya gue udah tau sedikit soal konsentrasi yang akan gue ambil berkat mbah gugel dan tanya-tanya ke kakak senior hahaha. Guys semakin kalian engga ada bekal dan engga tau apa-apa dalam konsentrasi yang mau kalian pilih nanti, maka kalian akan semakin tersesat. Jadi saran gue mending gunain mbah gugel, tanya sama dia. Gue yakin dia bakal jawab kok hahaha
  • Cari yang aman dan takut mencoba
Dari sekian konsentrasi pasti  ada di antara kalian yang akan milih konsentrasi yang menurut kalian paling ringan. Jadi membuat kalian berpikir akan lebih gampang ketika skripsi nanti. Iya kan? helooo guys??? sadar engga sih? menurut gue itu  semua pelajaran itu engga ada yang gampang, mau kalian cari aman gimana pun yang namanya skripsi tetap susah, tetap buat kita muter otak.
dan kalian engga akan pernah tau gimana konsentrasi tersebut kalau kalian takut mencoba. Belum apa-apa udah bilang “ah susah masuk konsentrasi itu” . dan kalau kalian terus berpikir seperti itu, selamatlah kalian yang selalu berada di zona aman dan engga akan pernah menemukan hal-hal baru dalam hidup kalian!

  • Ikut kemauan orang tua
Gue engga tau harus memberikan applause atau malah ketawa bagi orang masih ngikutin kemauan orang tua. Hmmm applausenya karena sebegitu patuhnya kalian sampai masa depan kalian ngikutin apa maunya orang tua dan gua rasa insyaAllah kuliah kalian akan berkah *amin*. Dan gue katawa kenapa masih ada orang yang mau ngikutin kemauan orang tua? Sebenarnya yang kuliah siapa? Terus yang ngejalanin masa depan kalian siapa? Orang tua? Okelah kalau kalian suka dengan konsentrasi yang di pilihin orang tua kalian akan lancar-lancar aja dengan kuliah kalian. Gimana kalau sebaliknya? Kalian engga suka? Dan kalian ngejalaninnya terpaksa? Sungguh 3 tahun yang menyiksa kalau buat gue sendiri. Gini deh, gue bukan nyuruh kalian buat durhaka sama orang tua karena engga mau nurutin apa mau orang tua. Tapi coba deh kasih pengertian ke orang tua kalian soal konsentrasi yang kalian bener-bener minati. Pelan-pelan bilangya, insyaAllah orang tua kalian ngerti . dan kalau orang tua kalian tetap maunya itu, gue juga engga tau harus bilang apalagi. Jalanin aja, insyaAllah berkah u,u

Cukup sekian dan mohon maaf kalau ada kata-kata yang menyinggung :)

Tuesday, June 3, 2014

Karena Aku Tidak Ingin Lagi Mencintaimu



Setumpuk rasa itu, sangat sulit di lupakan. Lalu bagaimana caranya aku bisa melupakan rasa sakitku? Oh mungkin lebih baik aku menguburnya dalam-dalam. Dan berharap kamu tak mampu menggalinya lagi..
Na mungkin suatu hari nanti, aku ingin mengenangmu, merindukan saat-saat kita bersama. Tapi aku hanya ingin mengenangmu saja. Karena bagaimanapun juga, kamu telah begitu banyak memberi warna dalam hidupku.. Iya. Hanya mengenang, boleh kan?

Jujur saja Na, aku tidak ingin lagi mencintaimu bukan karena menyerah atas jalanku. Namun setauku, cinta adalah perjuangan antara 2 pihak. Dan apabila aku saja yang berjuang, kurasa itu tak akan adil. Lalu tugasmu apa? Hanya melihatku kesakitan? Lalu berbalik badan dan tepuk tangan? jadi sekarang kamu mengertikan kalau aku menyerah? Iya itu berarti aku sudah sangat kelelahan berjuang sendirian

Jika aku dan kamu masih diam saja tidak ada yang mengambil langkah pasti menuju ke hubungan serius. Lantas mengapa harus aku yang bertahan? Mengapa harus aku? Mengapa hanya aku yang bertahan? Bukankah kamu sendiri yang mengajariku untuk tidak melakukan hal yang sia-sia?

Aku tidak pernah melarangmu untuk hadir di hidupku. Bahkan aku membuka pintu hatiku lebar-lebar saat kamu datang padaku dan membawa sejuta rasa. Namun aku melarangmu meninggalkan aku sendirian dengan luka yang kamu ciptakan tanpa memberikan obat terlebih dahulu

Na, Aku pergi. Sungguh aku ingin pergi. Aku tidak tahan lagi, biarkan aku pergi karena aku tidak ingin lagi mencintaimu. Aku sudah sangat lelah,
Sesungguhnya saat ini aku memang masih mencintaimu, masih sangat mencintaimu. Namun aku tidak ingin lagi mencintaimu, karena aku juga harus lebih mencintai diriku sendiri. tidak mungkin aku membiarkan diriku sendiri tersakiti? Iya kan?

Aku ingin bilang, aku tidak menyesal karena pernah mencintaimu. Karena aku sama sekali tidak dirugikan. Aku merasa beruntung, sungguh. Setidaknya ada banyak hal yang secara tidak sadar kamu berikan untukku.

Dan yang terakhir, bisakah kamu membantuku? Jangan pernah menyapaku, jangan pernah berbicara padaku jika tidak dalam keadaan terdesak, jangan pernah berkirim pesan padaku jika pesan yang disampaikan tidak begitu penting, dan satu lagi jangan pernah tersenyum kepadaku. Aku rasa itu lebih baik. Karena terus terang, aku tidak mempunyai penangkal untuk tidak merindukanmu, lagi, lagi dan lagi.

Aku, Kamu, dan Percakapan Tentang Mimpi



“kamu kenapa? hari ini beda? kamu lebih perhatian sama aku” 

“aku engga apa-apa ra”
 
“kenapa sih? Kamu janji kan akan jujur terus sama aku?”

“semalam aku mimpi”

“mimpi apa?”

“bukan mimpi apa-apa ra, yang jelas aku sayang banget sama kamu. Sayang banget :’( aku tau itu bakal terjadi. Tapi engga sekarang, kita baru memulainya :’(”

“emang mimpi apa sih? Jangan bikin penasaran deh -___-”

“rasanya aku pengen selalu di samping kamu terus sayang. Aku takut terjadi apa-apa sama kamu, aku takut….. takut banget mimpi itu jadi kenyataan, walaupun nanti juga pasti terjadi. Aku sayang kamu Zahra. Sayang banget :’(“

“mimpi kan cuma bunga tidur bo, ya apapun mimpi itu semoga aku selalu baik-baik aja. Jangan takut ya :’) pokoknya aku akan baik-baik aja selama “KITA” masih baik-baik aja. Ngerti kan maksudku?”

“tapi ra, aku takutttt :’(“

“mimpi apasih emang? Kamu mimpi aku di panggil Allah ya? heheheh”

“jujur aku takut banget kehilangan kamu tadi sayang, sampai aku mau nyusul kerumah mastiin kamu enggapapa. Makanya tadi aku perlakuin kamu  kaya untuk yang terakhir kalinya. Kamu tau kan aku sayang banget sama kamu? Kamu bisa kan rasain ketakutan aku?”

“haha aku jadi pengen nangis”

“sama, aku juga pengen nangis, tapi engga bisa :’("

“hahaha udah ya jangan di bahas lagi, aku baik-baik aja kok. Makanya kamu harus jagain aku, jewer aja kalo aku bandel :p"



Bisakah mimpi itu terulang? Agar semua perlakuanmu saat itu bisa kembali terulang? Ku mohon….. walaupun hanya sehari saja, kali ini aku benar-benar merindukanmu!
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com