Friday, March 13, 2015

Sesaknya Menahan Rindu



Sejak pertengkaran hebat beberapa minggu yang lalu, aku tak pernah lagi mendengar bagaimana keadaannya, bahkan burung merpati pun enggan untuk memberi kabar. Terkadang rindu datang mengemis sua, kadang merasa kasihan pada sesak yang merengek akan pahitnya merindu. Tapi aku sudah berjanji tidak akan menuruti, takkan lagi aku merasa iba pada diriku sendiri biarkan saja rindu ini ku kubur dalam, sedalam mungkin sampai aku lupa kalau aku pernah merasakan sesaknya rindu.

Ku seka air mata yang jatuh pada pelipis mata, menetes dengan deras menembus bantal  bergambar hello kity berwarna biru langit. Air mata ini masih saja menetes entah karena rindu ini yang begitu sesak atau mungkin karena memang aku yang begitu rapuh  dan tak mampu menahan gigilnya rindu. Kadang aku merasa kesal pada diriku sendiri, mengapa aku begitu rapuh hingga air mata sangat mudah jatuh dengan bebasnya. Bahkan hanya dengan siluit kenangan kecil bisa saja mengundang hujan deras di pelupuk mata ini dan membuat gigil hingga mati rasa..

Bagaimana kabarnya? Apakah ia baik-baik saja? Apakah sakit dikepalanya masih sering kambuh? Makan apa dia hari ini? Apakah ia masih suka begadang hingga membuat badannya begitu ringkih?. entahlah, tak pernah lagi aku mendengar kabarnya, rasanya aku ingin sekali menekan tombol send pada layar ponselku dengan jujur mengatakan bagaimana rindu yang begitu sesak ini padanya. Tapi kuurungkan niatku untuk mengirimnya pesan singkat dan kuhapus lagi, karena sejujurnya aku takut jika hanya abai yang kudapat.

Dari begitu sesaknya menahan rindu, lebih begitu amat menyesakkan apabila ia mengabaikan rindu yang begitu menggebu-gebu ini, lebih baik ku pendam dan tak ku sampaikan padanya daripada terabaikan, terbuang, dan tak di hargai. Sejujurnya aku tak pernah mengharapkan ia juga membalas rindu ini, cukup dengan ia menghargai dan tidak mengabaikan semua rindu-rinduku yang ku kumpulkan menjadi bait-bait tulisan yang sederhana  ini saja sudah jauh lebih dari cukup.
Oh iya, tak apa, jika ia tak merindukanku.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com