Tuesday, January 20, 2015

Anda Menginspirasi, Take Care di Sana



Selamat pagi, siang, sore, malam semua haha. Gue pengen berbagi cerita, boleh kan? Ya semoga ajasih boleh kalo ga boleh yaudah gue tetep mau nulis, orang ini blog gue kok :p wleeee. Oke skip, kali ini gue pengen cerita soal abang gue namanya I**  sebenarnya bukan abang kandung sih, lebih tepatnya abang ketemu gede haha :v gue ketemu dia pas gue ke salah satu counter yang lumayan cukup besar di daerah lhokseumawe saat itu gue lagi beli modem karena modem lama gue rusak, padahal kan belom pernah kepake -_- nah bang I** ini adalah keponakan dari pemilik counter yang bernama M***** ,  disitu dia minta pin BB gue, karena awalnya modemnya rada susah di pake, kebetulan disitu juga gue lupa bawa leptop. Yaudah gue kasih pin BB gue, katanya kalo gabisa kabarin aja, yaudah gue pulang dan gue coba di rumah dan Alhamdulillah modemnya bisa gue install sendiri, tapi tetep gue kabarin dia kalau modemnya udah bisa, setelah itu kita semakin deket tiap hari dia bbm gue terus, ngajakin gue jalan, dan segala macamnya lah tapi gue cuma anggap dia temen biasa, engga lebih. Tapi tetap gue jalanin karena gue nyaman sama dia, dia enak di ajak curhat, enak buat dijadiin abang. Suatu ketika dia nembak gue, dia bilang kalo dia sayang sama gue. Jujur disitu speechless banget gatau mau bilang apa-apa lagi, gue ga pernah punya perasaan lebih sama dia, gue cuma anggap dia teman. Terlebih lagi dia tau kalau disitu gue masih sayang sama mantan gue, tapi dia mau nerima itu katanya dia mau berjuang untuk itu, jujur gue merasa tersanjung tapi apa mau dikata? Gue sama mantan gue udah janji engga akan pacaran lagi, gue pengen jadi lebih baik lagi dengan engga perbanyak dosa dengan pacaran. Gue bilang sama dia dengan jujur kalo gue gabisa nerima dia karena selain gue gada perasaan apa-apa sama dia juga kerena gue juga gamau dibilang orang munafik karena ngelanggar janji nantinya. Setelah itu dia seperti marah gitu, update pm engga jelas bilang gue PHP lah entah apapun di buatnya, gue menghindar dari dia dan dia juga engga pernah BBM gue lagi. Gue pikir dia marah besar sama gue dan gamau kenal lagi dan gue rasa ini jalan terbaik buat dia ngejauh dari gue.

Kemarin tanggal 14 Januari 2015 tepat di hari ulang tahun gue ada yang invite, dan gue kayanya tahu namanya, setelah gue acc akhirnya gue tahu kalau itu dia dari dpnya. Wah engga nyangka dia invite gue lagi setelah setahun lamanya dia ngilang engga ada kabar sama sekali, terus dia bbm gue nanyain kabar dan ngucapin ulang tahun. Gue engga nyangka sih dia masih ingat hari ulang tahun gue, padahal gue juga gatau kapan dia ulang tahun :v gue pikir dia masih marah sama gue, tapi kayanya dia udah ngelupain hal-hal yang buat dia sakit hati satu tahun lalu gue bersyukur sih setidaknya dia engga menyimpan dendam sama gue, Alhamdulillah. Disitu gue juga dapet kabar kalau dia sekarang lagi di Jepang melanjutkan kuliah dari IKOPIN Bandung yang berkerja sama dengan Tokyo of Economy dia ngambil jurusan ekonomi. Awalnya engga nyangka dapet kabar kalau sekarang dia udah nyangsang di Jepang eh tapi sebenarnya engga heran juga sih dia itu sangat suka sama yang berbau Jepang seperti kartun atau animasi-animasi Jepang, dia juga sampai khursus bahasa Jepang pokonya dia maniak Jepang lah, dia pengen banget ke Jepang katanya, saat itu gue cuma meng-Aamiin-kannya, oh iya dia juga suka sama YUI sama kaya gue :v sampai-sampai dulu waktu semuanya baik-baik aja dan dia belum ngejauh gue pernah minta dia buat terjemahin lagu YUI favotite gue yang “Remember You”. Dia juga engga nyangka gue ngoleksi lagu YUI padahal kan itu juga gue dapet dari mantan gue, dia yang ngeracuni gue sampai-sampai akhirnya gue suka sama YUI :v yang gue suka dari dia, dia bukan cuma sekedar bicara kalau dia mau ke Jepang, tapi dia buktiin dengan dia belajar mati-matian ngapalin kosa kata bahasa Jepang yang gue sendiri ga ngerti -_- dia harus ngapalin itu katanya supaya nanti ketika dia di Jepang engga susah buat berkomunikasi, jujur saat itu salut banget sama dia, berjuang untuk wujudin cita-citanya. Subhanallah. Dia juga dulu pernah janji sama gue untuk ngajarin gue bahasa Jepang, tapi kata dia gue harus apal dulu huruf-huruf dalam bahasa Jepang baru dia bisa ngajarin, tapi kan sebelum gue belajar sama dia tapi dianya sudah hilang entah kemana waktu itu gara-gara dia sakit hati dan gue juga udah males duluan ngapalin hahaha.
  
Hari ini gue bersyukur karena tiga hal. Pertama, karena gue dapet kabar dia berhasil wujudin cita citanya ke Jepang, kedua, karena dia udah engga marah lagi sama gue, dan ketiga, dia udah punya pacar haha Alhamdulillah akhirnya pacar barunya itu yang membuat dia moveon dan lupain rasa sakit yang dulu pernah gue torehkan di hati dia.

Finally gue ambil kesimpulan, engga apa-apa cita-cita lo setinggi mungkin mau keluar negeri sekalipun, jangan hiraukan orang-orang yang meremehkan kemampuan lo, menertawakan kalo cita-cita lo ketinggian. Jika Allah berkehendak engga ada yang engga mungkin “Kun Fayakuun” tutup mulut mereka dengan impian lo yang jadi kenyataan, jangan pernah balas mereka dengan cacian juga, anggap aja omongan mereka yang ngerendahin lo jadi sebuah batu loncatan yang membuat lo melompat lebih tinggi. Dan kalo lo mau jadi kaya bang I** mulai sekarang banyak berdoa dan berusaha pastinya, taro cita cita di kening lo biarkan ia menggantung #5cm :v
Sekian, take care bang I** disana, anda menginspirasi :)

Monday, January 19, 2015

Terimakasih SDN Nisam Antara :)




Hari ini adalah hari yang melelahkan sekaligus menyenangkan buat saya pribadi, melihat anak-anak penerus bangsa tersenyum berantusias dengan kedatangan kami partisipan dari Jaroe Aceh Youth Community (JAY_C), para guru-gurupun tak kalah antusiasnya mereka menyambut kami dengan baik dan juga ikut serta dalam kegiatan ini. Kami menemui mereka bertujuan untuk menyemangati, memberikan mereka motivasi akan kesuksesan dan cita-cita yang harus diraih. Sungguh sangat menyenangkan melihat mereka tersenyum. Jujur awalnya saya sangat tidak menyukai menjadi pengajar mengajari anak-anak yang dalam bayangan saya susah diatur bandel, tapi setelah saya melihat anak-anak ini membuat saya berpikir dua kali untuk tidak menyukai anak-anak yang lucu ini. Sebenarnya bukan tidak menyukai anak-anak tapi saya sangat malas bersosialisasi dengan orang-orang yang tidak saya kenal sebelumnya tapi dengan adanya komunitas-komunitas yang saya ikuti membuat saya membuka mata lebar-lebar bahwa berinteraksi dengan sesama sangatlah penting, karena dengan mengenal orang-orang baru kita dapat belajar hal-hal baru juga.

Kami mengikut sertakan kelas 3,4,5,6 semuanya digabung dalam satu kelas mereka hanya berjumlah 43 orang siswa, sungguh sangat disayangkan mengingat pendidikan sangat penting tapi sekolah yang dijadikan sebagai tempat belajar malah sedikit sekali peminatnya, terlebih sekolahnya jauh dari rumah penduduk, jadi anak-anak harus jalan kaki atau naik sepeda yang jaraknya cukup jauh. Tempatnya dikelilingi pohon-pohon dan bisa disebut hutan. Rumah yang jarang-jarang cukup jauh antara satu rumah dengan rumah lainnya mungkin juga menjadi penyebab SDN Nisam Antara memiliki sedikit murid. Tapi itu tidak menjadi halangan bagi tenaga pengajar yang berjumlah 14 orang itu, mereka tulus menciptakan siswa-siswi yang berprestasi walaupun sebenarnya mereka berharap pemerintah melihat sekolah mereka dan membantu membangun untuk menyediakan fasilitas-fasilitas yang layak. Mereka juga berharap pemerintah membuatkan lapangan yang kondusif, karena jika hujan lapangan tersebut becek dan anak-anak tidak bisa mengikuti upacara bendera maupun berolahraga atau sekedar bermain. 

Mereka sunggu manis, ketika dibagikan kelompok dan saya dipilih sebagai kakak asuh mereka. Kemudian saya merangkul mereka ada salah satu gadis kecil nan cantik  bertanya kepada saya “nama kakak siapa?” saya tersenyum dan menjawab “kak zahra” ia nyengir menampakan gigi kelincinya, sangat manis. Kemudian saya melihat gadis kecil yang tak kalah manisnya ia sangat pendiam dan membuat saya penasaran. Saya merangkulnya dan bertanya “kamu kenapa?” dia tidak menjawab sama sekali, hanya memainkan tangannya khas anak kecil yang sedang grogi. Teman sebelahnya menjawab “dia tidak berbahasa Indonesia kak” . awalnya saya tidak mengerti apa maksud dari perkataan temannya tapi setelah saya mencernanya baik-baik akhirnya saya paham bahwa maksudnya gadis kecil ini tak bisa berbicara bahasa Indonesia, ia hanya bisa berbahasa Aceh. Sungguh disayangkan memang, tinggal di Indonesia tapi tidak bisa berbahasa Indonesia. Memang tidak salah jika ia menjunjung tinggi bahasa Aceh sebagai bahasa kesehariannya tapi bukankah bahasa persatuan Indonesia adalah bahasa Indonesia sesuai dengan yang tertera di sumpah pemuda? “ia ngerti bahasa Indonesia, tapi untuk berbicara dia ga bisa kak, bisa cuma dikit-dikit” tambahnya lagi sambil tersenyum saat saya sedang melamun memperhatikan si gadis pendiam ini. Saya pun ikut tersenyum dan kembali menyuruh mereka melanjutkan  membuat menara yang disuruh ka syifa seorang mc dalam kegiatan ini. Menara ini bertujuan agar mereka membuat replika untuk menggantungkan cita-cita mereka setinggi dan sekokoh menara yang mereka buat sendiri. Menara yang hanya berbahan sedotan ini akhirnya berdiri kokoh dan tinggi dan mereka berjanji akan menjadikan cita-citanya seperti menara tersebut.

Sungguh perjalanan yang sangat melelahkan, melewati jalan-jalan yang berlubang, barbatu, becek dan harus naik turun tanjakan membuat adrenalin kita terpacu. pemandangan sepanjang perjalanan yang Allah sajikan sungguh membuat saya menganga dan hanya bisa berucap “subhanallah”. Pohon-pohon besar, sungai-sungai yang mengalir diatasnya air bening, jurang yang terjal, sawah-sawah nan hijau, merupakan simpanan kekayaan Indonesia. Saya bersyukur bisa datang menunjungi sekolah di desa gampong alue papen ini, membuat saya tahu bahwa banyak sekolah-sekolah yang harus diperhatikan kelayakannya, mungkin ini hanya satu yang saya tahu, tapi di tempat lain masih banyak lagi sekolah-sekolah yang perlu diperhatikan pemerintah. Saya berharap pemerintah membuka mata lebar-lebar akan hal ini, bukankah pendidikan sangat penting?
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com